Langsung ke konten utama

Introducing Several Terms in the Basic Operation (English for Science and Technology)




As we know, Science and Technology have a ‘special’ term to their vocabulary. The following explanation will talk about the Basic Operation in term of English for Mathematics, Science, and Technology. This is the resume that I write after reading and learning “Inisiasi 1" written By Mr. Dasrul Danur.
1. Digits, Number, and Figures
First of all, the digit is a single symbol of numerals. We use digits to show the sum or quantity of number. For instance, when we write in 2020, this word is consists of four digits. When we type a word or sentence, we also use digits. When we type “wonderful”, it means the word consists of eight letters.
2. Number
In term of English for Science and Technology, a numeral becomes a symbol or name that stands for a number. For example, 1,2 3, 2012, and telephone number like 629176447265 are all numerals. In conclusion, the number stands for an idea and the numeral is how we write it.
3. Addition, Subtraction, Multiplication, Division
"Addition" is the formal term used to increase the quantity. Besides that, the total amount unit called a sum. The symbol of addition is (+). For instance: 4 + 5 = 8
Differ with addition, we use “substraction” to decreasing the quantity. The symbol is (-). For example: 3 - 2 = 1
The term of multiplication is used to when we multiplying the quantity, and the symbol is (×). For example: 5 x 5 = 25
Division is the term to divide the quantity. We have to use the symbol ( : ). For example: 12 : 3 = 4
Here are the several of basic operation we have to know. Now, it is time to explore to practice this term to use in our daily teaching. Thanks you. 

Komentar

  1. Wab.. Alhamdulillah dapet ilmu baru.. Makasih sharingnya

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung. Silahkan tinggalkan jejak disini agar terjalin persaudaraan.

Postingan populer dari blog ini

Guru: Jabatan Semiprofesional atau Pahlawan Tanpa Tanda Jasa?

Sebutan jabatan 'semiprofesional' bagi para pengajar memang menyakitkan bagi kami para pengajar. Sebab dari profesi inilah para generasi penerus bangsa memulai ‘kehidupan mereka’. Apalagi para pahlawan tanpa tanda jasa ini seringkali menjadi kambing hitam atas permasalahan yang terjadi di negeri ini. Sebutan ini memang nyata adanya dan dibenarkan oleh Khoiruddin Bashori. Sebutan ini adalah dampak dari kebutuhan akan profesionalitas seorang guru, Tidak dapat dihindari, di era keterbukaan dengan tingkat kompetisi sedemikian tinggi seperti sekarang ini. Kutipnya  dalam artikel yang dipublikasikan oleh Media Indonesia. Menurutnya kebutuhan untuk mencapai dan mengembangkan standar, kriteria, atau tolok ukur keberhasilan bagi semua profesi telah meningkat pesat. Termasuk di dalamnya adalah standar profesionalisme guru yang terus naik. Menurut Psikolog Pendidikan Yayasan Sukma Jakarta ini, p ilihan UU jelas memosisikan guru sebagai seorang profesional. Menurut UU RI N...

Kurikulum 2013, Sudah Sesuaikah dengan Kebutuhan Anak-Anak?

Kurikulum 2013 memang jadi tantangan sendiri bagi guru, siswa dan orang tua. Sebab meski telah lebih dari 5 tahun berjalan, tantangan dalam menerapkan kurikulumnya ini cukup besar.  Sebagai seorang pengajar, beberapa kali saya bersinggungan dengan Kurikulum 2013. Meskipun tidak secara langsung menerapkan K13, karena saya bukanlah guru kelas yang harus menerapkan K13 dalam pendidikan Bahasa Inggris. Tantangan Kurikulum 2013 Kurikulum ini memang unik dan jauh berbeda dengan kurikulum sebelumnya yang menurut hemat penulis lebih berbasis pada text book . Kurikulum 2013 menjadi tantangan berat karena para pengajar harus selalu kreatif dalam menerapkan pembelajaran. Para pengajar tidak bisa lagi hanya duduk di kelas dan mengatakan, “Silahkan anak-anak, buka bukunya halam 15, nanti kita bahas bersama ya.” lalu pergi meninggalkan kelas atau menunggu mereka sambil bermain hp. Meskipun pada praktik di lapangan masih bisa kita jumpai model pembelajaran seperti ini. Kurikul...